News

Ramai Kasus Mbah Slamet, Maka Perlu Kenal Sama 12 Macam Dukun Ini di Indonesia

ilustrasi dua bayi pijat ke dukun pijat (dok. republika)
ilustrasi dua bayi pijat ke dukun pijat (dok. republika)

NYANTRI--Masyarakat kembali dihebohkan dengan kabar penemuan 12 mayat korban dukun pengganda uang yang dilakukan oleh Mbah Slamet di Banjarnegara, Jawa Tengah. Korban-korban dari Mbah Slamet datang dari berbagai daerah.

Dukun memang sudah populer di Indonesia sejak ratusan tahun silam. Perkembangan pendidikan yag perlahan mulai meningkat dan teknologi yang berkembang membuat masyarakat semakian rasional. Kendati demikian, dua hal tersebut tak membuat dukun kehilangan perannya di masyarakat. Sebab, ada dukun yang memang dipandang tidak menyakiti sehingga keberadaannya dibutuhkan.

Baca Juga: https://nyantri.republika.co.id/posts/209613/humor-gus-dur-soeharto-tertawa-terpingkalpingkal-garagara-tarawih-diskon-60-persen

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Nyantri mencoba menampilkan 12 macam dukun yang ada di Indonesia dilansir dari tulisan Arif A’abadiah “Mengenal Sejarah Dukun, Peran dan Kepercayaan Masyarakat Desa”. Namun luasnya geografis wilayah Indonesia dan bermacam-macam suku, adat, budaya dan agama mungkin saja ada lebih banyak lagi istilah dukun:

1. Dukun Beranak atau disebut juga dengan dukun bayi, berperan seperti bidan dalam membantu proses persalinan.

2. Dukun Pijet berkeahlian dalam pijat-memijat, membantu menyelesaikan masalah pada tubuh atau anggota tubuh yang sakit atau kurang berfungsi dengan baik, misalnya badan pegal-pegal atau kaki keseleo karena terjatuh/kecelakaan, dll.

3. Dukun Parewangan/Dukun Suwuk atau disebut juga dengan cenayang, dapat bertindak sebagai medium perantara agar dapat berhubungan dengan makhluk gaib/alam gaib, di samping keahlian utama dalam mengobati berbagai macam penyakit, mulai dari penyakit fisik, mental, spiritual, dan juga yang berkaitan dengan aspek sosial.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Patner Resmi Republika.co.id