Serba Serbi

Humor Gus Dur: Orang Sunda Salah Paham dengan Orang Jawa

KH Abdurrahman wahid atau Gus Dur

NYANTRI,REPUBLIKA.CO.ID,--Indonesia merupakan negara dengan beragam macam suku dan bahasa. Sehingga tak jarang terjadi salah paham antar seseorang karena perbedaan bahasa. Seperti cerita yang dikisahkan KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Suatu hari orang Sunda mengantri WC di Stasiun Cirebon. Bukan kepalang orang Sunda itu menahan ingin membuang air besar. Tetapi dia sabar menunggu orang di dalam WC selesai menunaikan hajatnya. Sesaat kemudian orang di dalam WC tersebut keluar sambil memasang celananya.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Baca Juga: Bacaan Shalawat Nariyah, Lengkap dengan Artinya

Orang Sunda yang menunggu lama di depan WC bicaranya alus sebagaimana umumnya khas orang Sunda. Ia tak lupa menyapa orang yang baru keluar dari WC dengan bahasa Sunda. Kebetulan orang Sunda itu tak tahu bahwa orang yang keluar dari WC tersebut orang Jawa.

“Atoss??,” sapa orang Sunda itu.

Orang Jawa tersebut salah paham dengan sapaan orang Sunda itu karena “Atos” dalam bahasa Jawa bisa bermakna keras. Namun dalam bahasa Sunda adalah sapaan yang bermakna “Sudah”. Karena itu orang Jawa itu salah paham terhadap sapaan orang Sunda tersebut.

Baca Juga: Doa Keluar Rumah di Akhir Pekan

“Atosss, Mencrett kok!!,” kata orang Jawa itu menjawab sapaan orang Sunda itu.

Gus Dur memang mempunyai banyak humor yang mengundang lawan bicaranya tertawa terbahak-bahak. Tetapi Gus Dur menggunakan humor bukan sekadar lelucon. Gus Dur menggunakan humor juga sebagai alat kritik.