Ini Tempat Sebagian Besar Rezeki Berada Menurut Islam
NYANTRI,REPUBLIKA.CO.ID,--Banyak orang yang sukses dari segi ekonomi karena mereka memilih berusaha di bidang perniagaan. Itu seakan menunjukkan bahwa pintu rezeki sangat melimpah di bidang perniagaan. Dan rupanya Islam memang menganjurkan agar umatnya bergerak di bidang perniagaan.
Rasulullah saw sendiri telah mencontohkannya. Ia adalah seorang pedagang sukses. Sebab dengan melakukan aktivitas niaga peluang seseorang mendapat rezeki terbuka lebar.
Menurut Irwan Kurniawan dalam bukunya "Mengetuk Pintu Rezeki" mengatakan pintu rezeki yang besar ada perniagaan. Ada banyak dalil yang menyebutkan tentang sebagian besar datangnya rezeki yakni dari perniagaan.
Baca Juga: Penjelasan Dianjurkan Shalat Dhuha
Perniagaan dalam pengertian umum adalah aktivitas membeli barang untuk dijual kembali. Aktivitas ini hanya butuh kemauan dan keras bagi seseorang untuk menjalaninya. Dan kemungkinan mereka akan mendapatkan rezeki dari aktivitas tersebut.
Dari Ruh, Ja'far as-Shadiq As berkata, "Sembilan persepuluh rezeki terdapat dalam perniagaan." (Al-Faqih, jil.3, hlm.147, hadis no 26).
Kemudian dalam Al-Kishal, hlm.446, hadis no 45, Dari Zaid bin 'Ali dari leluhurnya: Nabi Saw bersabda, "Sembilan persepuluh rezeki terdapat dalam perniagaan, dan sepersepuluh sisanya terdalam dalam penggembalaan." Dalil di atas menegaskan betapa pentingnya dalam proses pencarian rezeki.
Baca Juga: Humor tentang DPR: Sapi Australia Lebih Dikadali daripada Sapi Lokal
Bahkan dalam beberapa dalil mengingatkan agar tidak meninggalkan perniagaan karena di situ dengan tegas mengatakan akan berkurang hartanya. Seperti dari Fudhail bin Yasar: Saya berkata kepada Ja'far as-Shadiq As, "Saya telah berhenti berniaga." Beliau bertanya, "Mengapa? Apakah kamu sudah tidak mampu melakukannya? Hal itu akan membuat hartamu hilang. Janganlah berhenti berniaga dan raihlah karunia Allah 'Azza wa Jalla."
Rasulullah adalah seorang pedagang sukses. Ini merupakan contoh bahwa perniagaan merupakan menyimpan sebagian besar rezeki. Oleh karena itu umat Islam agar tidak bermalas-malasan untuk berniaga.
Baca Juga: Shalawat Munjiyat Lengkap dengan Teks Arab, Latin dan Artinya
Mencari rezeki lewat jalur niaga merupakan sebuah ikhtiar. Namun setelah segala upaya telah dikerjakan dan dilalui maka tugas selanjutnya adalah pasrah atas keputusan Allah sebagai yang Maha Pemberi.