Humor tentang DPR: Sapi Australia Lebih Dikadali daripada Sapi Lokal
NYANTRI,REPUBLIKA.CO.ID,--Mendekati pemilihan umun, banyak spanduk-spanduk di pinggur jalan, gang-gang dan gambar caleg di media sosial bertebaran. Mereka tak kapok mencari dukungan menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meskipun tingkat kepercayaan masyarakat kepada mereka rendah.
Banyaknya praktik korupsi yang dilakukan anggota DPR menjadi penyebab mereka kehilangan kepercayaan. Itu sebabnya banyak anekdot-anekdot tentang anggota DPR. Seperti humor dari dua orang santri.
Baca Juga: KH Hasyim Asy'ari, NU dan Palestina
Suatu sore, Zaidun dan Imron sedang duduk santai di teras masjid pondoknya. Mereka baru saja selesai mengikuti pengajian kitab setiap hari bakda ashar. Biasanya selepas mengaji mereka berdua memang sering duduk dan ngobrol di teras masjid.
"Sampean sudah dengar berita aneh tentang DPR, dun?" Tanya Imron memulai percakapan. Imron memang cukup update mengikuti perkembangan berita yang ia baca melalui koran yang dipajang di mading pondok.
Baca Juga: Shalawat Munjiyat Lengkap dengan Teks Arab, Latin dan Artinya
"Berita aneh gimana ron?" Ucap Zaidun menanggapi.
"Katanya anggota Dewan mau ke Australia untuk belajar soal sapi, kan aneh, dun?" Kata Imron.
"Apanya yang aneh? Bukannya malah bagus toh?" Timbal Zaidun dengan santai.
Baca Juga: Lawan Kezaliman Zionis Israel dengan Shalawat Asyghil
"Kan di sini saja banyak sapi, dun, kok malah jauh-jauh mau belajar tentang sapi sampai ke Australia," lanjut Imron.
"Lah kalau di Indonesia ya percuma toh, ron."
"Percuma gimana?" Tanya Imron heran.
"Kalau di Indonesia, sapi pun sudah tidak percaya sama anggota DPR itu, tapi kalau sapi di Australia kan belum kenal, jadi masih bisa dikadali, ron. Hehe.." Jawab Zaidun sambil cengengesan.