Keterangan: Mantan Presiden Indonesia KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur
Sumber: Republika
NYANTRI--Mantan Presiden Republik Indonesia KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur pernah menyatakan dalam sebuah wawancara di acara talkshow salah satu stasiun televisi nasional bahwa tak khawatir Partai Komunis Indonesia (PKI) bangkit. Isu ini memang selalu seksi hingga sekarang ini. Ada sebagian orang khawatir PKI bangkit jika diberikan ruang bergerak.
"Kenapa takut? PKI aja ditakuti," kata Gus Dur.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Gus Dur memiliki momen bersejarah ketika mencabut TAP MPR No.25-MPRS 1966. Dan atas keputusannya itu banyak orang khawatir tentang kebangkitan PKI. Gus Dur beralasan karena bertentangan dengan UUD 1945.
Gus Dur yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tak peduli kesan masyarakat yang dinilai membela eks PKI dan keluarganya. Ia menegaskan bukan tugas negara mengucilkan PKI.
"Apa artinya pemisahan agama dari negara ngurusin segala hal. Padahal yang menentang PKI hanya segelintir orang saja," ujarnya.
Ia menegaskan pencabutan TAP MPR tersebut benar sesuai bunyi UUD yakni melindungi semua warga negara. Ini hasil renungan yang sudah lama yakni bagaimana masyarakat Indonesia satu tujuan walaupun berbeda-beda.
Baru-baru ini Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyatakan membolehkan keturunan PKI mendaftar sebagai prajurit TNI. Keputusan ini sempat menuai pro dan kontra.
