News

Resmi Dilantik, Ketum Badko HMI Fokus ke Bidang Ekonomi

Keterangan: Pelantikan Pengurus Badko HMI Jabodetabeka-Banten di UIN Syarif Hidayatullah, Sabtu (17/9).
Keterangan: Pelantikan Pengurus Badko HMI Jabodetabeka-Banten di UIN Syarif Hidayatullah, Sabtu (17/9).

Sumber: Istimewa

JAKARTA -- Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) resmi melantik pengurus Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jabodetabeka-Banten di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada Sabtu (17/9). Ketua umum terpilih Badko HMI Jabodetabek-Banten, M Adhiya Muzakki menyatakan, kepengurusannya akan fokus menggarap tiga hal, yaitu ekonomi, politik, dan digitalisasi.

Karena, menurut Adhiya, ketiga hal itu saat ini menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia dan berdampak langsung kepada masyarakat.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

"Kami akan fokuskan kepengurusan ini pada tiga hal. Pertama ekonomi, kedua politik, dan terakhir digitalisasi," ujar Adhiya dalam keterangan tertulisnya, Ahad (18/9).

Di bidang ekonomi, Adhiya menyoroti naiknya harga BBM yang akan berdampak terhadap roda perekonomian masyarakat. Di tengah ketidakpastian ekonomi global, menurut dia, HMI harus berperan aktif dalam rangka mengawal sekaligus mengkritisi pemerintah apabila melenceng dari fungsi dan tugasnya.

Di bidang politik, Adhiya bersama pengurus Badko HMI akan fokus mengawasi dan menjadi penyeimbang menjelang Pilpres 2024. Sebagai bagian dari kontrol sosial, Adhiya ingin mengawasi dan memastikan momentum politik bisa berjalan dengan sehat tanpa ada gesekan apapun.

"Kami juga akan terlibat aktif mencerdaskan masyarakat dan kontestasi politik 2024 mendatang. Selain itu, kami akan menjadi penjaga sekaligus penengah apabila terjadi gesekan gesekan sesama anak bangsa," ucap Adhiya.

Selain itu, Adhiya beserta pengurus Badko HMI juga akan memfokuskan pada digitalisasi. Digitalisasi menurut Adhiya sangat penting untuk diperhatikan mengingat perkembangan digital yang kian tak terbendung lagi.

Pasca Covid-19, Adhiya melihat ada pergeseran perilaku masyarakat yang semuanya serba digital. Oleh sebab itu, mengikuti perkembangan zaman, Adhiya akan menjadikan Badko Jabodetabeka-Banten sebagai pelopor digitalisasi di tingkatan Mahasiswa.

"Digitalisasi sangat erat kaitannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kami akan fokuskan tenaga dan pikiran ke arah sana dalam rangka menjawab tantangan zaman," kata Adhiya.

Dia pun mengajak kepada seluruh pengurus Badko HMI Jabodetabek-Banten serta cabang cabang di bawah naungannya untuk terlibat aktif memfokuskan pada ketiga hal itu. Menurut dia, hal itu menjadi tantangan sekaligus peluang bagi mahasiswa Islam, khususnya di wilayah Badko HMI Jabodetabek-Banten.

"Saya harap, seluruh fungsionaris serta cabang yang melengkupi untuk memfokuskan diri pada tiga hal itu. Sebab ketiga hal itu yang nantinya menjadi tantangan sekaligus peluang kita bersama sebagai agen perubahan," jelas Adhiya.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Patner Resmi Republika.co.id