Serba Serbi

Perayaan Lebaran Ketupat di Madura dari Istighasah Hingga Liburan ke Pantai

Ilustrasi ketupat (dok. Republika)
Ilustrasi ketupat (dok. Republika)

NYANTRI--Tujuh hari setelah lebaran Idul Fitri masih ada lebaran ketupat yang dirayakan oleh umat Islam Indonesia. Ada beragam bentuk perayaan lebaran ketupat di setiap daerah di Indonesia. Di Madura, lebaran ketupat disebut dengan Tellasan Topa’.

Perayaan Tellasan Topa’ di Madura dilakukan dengan cara istighasah di masjid-masjid atau musholla. Setiap kepala keluarga membawa makanan ketupat beraneka ragam olahan ketika hendak melaksanakan istighasah. Usai istighasah, makanan tersebut dibagikan ramai-ramai kepada jamaah.

Sebelum melaksanakan istighasah bersama, warga saling membagikan ketupat berbagai olahan tersebut ke tetangga. Dan yang wajib adalah mengantarkan makanan tersebut kepada guru gaji masyarakat setempat.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Lebaran ketupat yang dikemas dalam bentuk istighasah untuk mempererat tali silaturahmi antar tetangga. Disamping itu menguatkan keimanan kepada Allah SWT dan rasa syukur atas nikmat yang diberikan.

Pada hari raya ketupat, obyek-obyek wisata di Madura juga ramai pengunjung. Pemerintah setempat biasanya menyiapkan berbagai hiburan di destinasi-destinasi wisata favorit seperti pantai. Acara tersebut digelar selama satu hari full.

Artikel Menarik Lainnya: Destinasi Wisata Terbaik di Jawa Timur, 10 Di antaranya Ada di Madura Lho!

Download Musik Shalawat dari Youtube Pakai MP3 Juice, Mudah dan Tanpa Login

Download Lagu Religi dari Youtube Pakai MP3 Juice, Mudah dan Cepat Prosesnya

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Patner Resmi Republika.co.id