Mengapa Warga NU Sering Ziarah Kubur?
NYANTRI--Ulama-ulama Nahdlatul Ulama (NU) banyak yang menganjurkan melakukan ziarah ke kuburan termasuk ke makam para wali. Ziarah kubur mempunyai tujuan agar kita selalu ingat kepada kematian. Atas ajaran-ajaran tersebut ziarah kubur sudah menjadi tradisi sebagian besar umat Islam di Indonesia meskipun ada beberapa yang menganggap itu bid’ah.
Biasanya ada hari-hari tertentu atau momen tertu seseorang melakukan ziarah kubur di antaranya malam Jumat atau hari Jumat. Namun sebenarnya bagi siapa yang ingin ziarah kubur bebas kapanpun.
Mengapa perlu ziarah kubur? Ada banyak alasan yang diungkapkan oleh sebagian besar ulama ahlusunnah wal jamaah tentang ziarah kubur karena memiliki keutamaan. Berikut di antara alasan-alasannya:
Dalam buku Syarah Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jamaah karya Yazid bin Abdul Qadir Jawas sebagaimana dikutip oleh republika.co.id menerangkan bahwa mengingatkan kepada kematian, melembutkan hati, dan mengingatkan akan akhirat adalah manfaat dari ziarah kubur. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
كنت نهيتكم عن زيارة القبور ألا فزوروها فإنها ترق القلب ، وتدمع العين ، وتذكر الآخرة ، ولا تقولوا هجرا
"Dahulu aku pernah melarang kalian untuk berziarah kubur. Namun sekarang ketahuilah, hendaknya kalian berziarah kubur. Karena ia dapat melembutkan hati, meneteskan air mata, mengingatkan kalian akan negeri akhirat namun jangan kalian mengucapkan kata-kata batil (di dalamnya) (HR Al-Hakim).
Baca Juga: Mau Ziarah ke Makam Waliyullah? Ini Adab yang Harus Diperhatikan
Ziarah kubur juga pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW ke kuburan ahli Baqi’i. Hal tersebut dilakukan Rasulullah setelah mendapatkan perintah saat Malaikat Jibril datang seraya berkata:
إِنَّ رَبَّكَ يَأْمُرُكَ أَنْ تَأْتِيَ أَهْلَ الْبَقِيْعِ فَتَسْتَغْفِرُ لَهُمْ
Artinya: Tuhanmu memerintahkanmu agar mendatangi ahli kubur Baqi’ agar engkau memintakan ampunan buat mereka. (HR Muslim), dilansir dari NU Online.
Para ulama Indonesia saat ini juga sudah mencontohkan sering melakukan ziarah ke makam para wali dan orang tua. Di antara ulama-ulama tersebut yaitu Habib Lutfi bin Yahya, KH. Said Aqil Siraj, Ustaz Abdul Somad, Almarhum KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dan Mbah Moen.
Artikel menarik lainnya: Cerita Gus Dur Ditagih Biaya Kamar Hotel, Cuma Bayar Pakai KTP
Download Lagu MP3 Youtube Pakai MP3 Juice, Mudah, Cepat dan Gratis Terus
Pakai Savefrom Download Lagu MP4 Youtube, Mudah Tanpa Aplikasi, Bisa Akses di Android