Bolehkah Berdoa Tidak Harus Mengangkat Tangan dan Mengusapkannya ke Wajah?
NYANTRI--Sudah lazim dilihat setiap aktivitas berdoa, kedua telapak tangan selalu diangkat ke atas sejajar dengan dada. Setelah selesai berdoa ada kebiasaan mengusapkan kedua telapak tangan ke wajah.
Kebanyak dari kita melakukan gerakan itu hanya sekadar mengikuti kebiasaan orang-orang. Sejak kecil ajaran orang tua bahwa berdoa dengan cara mengangkat kedua telapak tangan lalu mengusapkannya ke wajah saat selesai berdoa.
Berdoa merupakan aktivitas individu memohon kepada Allah Swt. Hal tersebut biasanya dilakukan setelah menjalankan shalat, berdzikir atau aktivitas sehari-sehari. Banyak doa-doa yang diajarkan oleh agama di setiap tindakan sehari-hari.
Lalu bagaimana sebenarnya hukum mengangkat doa dan mengusapkannya ke wajah?
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Cholil Nafis menjelaskan hukum mengangkat kedua tangan ke atas lalu mengusapkannya ke wajah adalah sunnah. Itu artinya bagi seseorang yang melakukannya akan mendapatkan pahala dan tak ada konsekuensi jika tak melakukannya.
“Hukumnya adalah sunnah artinya kalau dilaksanakan akan mendapatkan pahala kalau ditinggalkan gak apa-apa. Karena ada perintah hadis kalau kita berdoa hadapkanlah telapak tangannya ke langit dan setelah itu usapkanlah ke wajahnya itu mengikuti sunnah dan perintah rasul,” kata Kiai Cholil kepada nyantri.republika.co.id, Selasa (5/4).
“Apabila engkau memohon kepada Allah, maka bermohonlah dengan bagian dalam kedua telapak tanganmu, dan jangan dengan bagian luarnya. Dan ketika kamu telah usai, maka usaplah mukamu dengan keduanya,”.
