Cerita Santri Sakit Tiga Hari Setelah Khotbah Jumat di Depan Mbah Moen
NYANTRI--Siapa yang tidak mengakui kealiman KH Maimoen Zubair. Beliau adalah ulama yang dihormati semua kalangan. Bahkan beberapa ulama menyebutkan bahwa Mbah Moen, sapaan akrabnya adalah waliyullah. Mbah Moen telah melahirkan banyak ulama-ulama besar di Indonesia. Salah satu muridnya adalah Gus Baha.
Mbah Moen meninggal pada 6 Agustus 2019 di Makkah, Arab Saudi, saat menunaikan ibadah haji. Mbah Moen dimakakamkan di kompleks pemakaman Ma'la. Sejak saat itu, makam Mbah Moen tak pernah sepi dari para peziarah, khususnya dari Indonesia.
Ada banyak cerita tentang Mbah Moen yang diceritakan oleh ulama-ulama Indonesia saat berceramah di hadapan jamaah atau saat berbincang-bincang santai. Salah satunya tentang santri yang jadi khatib di hadapan Mbah Moen. Cerita tersebut disampaikan oleh Gus Baha. Begini ceritanya:
Pada suatu hari, Kusnan, teman Gus Baha dibuat kaget dengan kehadiran Mbah Moen secara mendadak di masjid tempat Kusnan menjadi khatib. Mbah Moen duduk di shaf pertama. Melihat Mbah Moen duduk di shaf pertama, Kusnan pun merasa tidak nyaman karena adanya seorang ulama sekaliber Mbah Moen sekaligus gurunya yang menjadi jamaahnya.
Kusnan pun sakit selama tiga hari setelah menjadi khatib di hadapan Mbah Moen. Ketika sembuh, Kusnan langsung bergegas sowan ke Mbah Moen. Kebetulan, Kusnan masih ada hubungan kerabat dengan Mbah Moen.
“Jangan diulangi lagi ya, Kang. Kalau Jumatan jangan di situ,” Kata Kusnan kepada Mbah Moen.
